BANDA ACEH – Kepulangan tim juara Kejurnas Antar PPLP 2015 dari Pangkalpinang, Bangka Belitung, Senin (1/6), disambut Kadispora Iskandar Zulkarnaen di Bandara Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar.

Kadispora didampingi Sekretaris Amiruddin melakukan pengalungan bunga kepada Kabid Olahraga, Saiful Bahri, pelatih Yusmahdi dan pemain. Pada kesempatan itu, Saiful Bahri menyerahkan tropi sang juara kepada Kadispora.

Iskandar Zulkarnaen mengakui, keberhasilan anak-anak di Kejurnas kali ini merupakan trend positif dalam pembinaan. Terlebih, pada Kejurnas atletik, dan panahan, atlet Aceh juga berhasil menyabet medali emas. “Kesuksesan ini membuktikan kalau pembinaan Dispora telah berjalan baik,” tegasnya.

Kepada Ade Fernanda dkk, tambah Kadispora, dirinya mengucapkan terima kasih atas perjuangan berat ini. Karena, pemain berhasil mengharumkan nama daerah di pentas nasional. Apalagi, prestasi tersebut diperoleh setelah menumbangkan juara bertahan tim Jawa Tengah.

Seperti diketahui, Aceh kembali menjadi juara setelah mengulang prestasi delapan tahun lalu. Pada tahun 2007, ketika berlaga di Stadion Andi Matalatta Mattoangin, Sulawesi Selatan, Aceh mampu tampil sebagai juara setelah mengalahkan tuan rumah. Hasil pada 2015 lebih baik dari tahun sebelumnya, ketika tersisih di babak penyisihan dalam duel di Jakarta.

Keberhasilan Editiadarma dkk terhitung luar biasa. Karena, anak anak Aceh berhasil menumbangkan rekor juara bertahan Jawa Tengah. Sejak tahun 2011 hingga 2014 di Papua, Semarang, Aceh hingga ke Jakarta, Jateng selalu juara. Namun, pemegang empat kali jawara bertekuk lutut di pasukan muda Tanah Rencong, 1-0.

//Serambi News